Kemarin saya bukan siapa-siapa
Dan memang begitulah adanya
Saya menerimanya
Segala keterbatasan yang saya punya
Segala keterpurukan yang menerpa
Tapi bukankah Tuhan tak kan mengubahku
Jika aku tak berusaha mengubah diriku sendiri?
Aku merangkak perlahan
Mulai merajut cita-cita
Dan berusaha menjadikan diriku pantas atas cita-citaku
Tidak masalah bila kelihatannya aku tak akan mampu mewujudkannya
Aku perpegang padaNya
Bukankah Dia adalah apa yang dipersangkakan makhluknya?
Dari apa yang diberikanNya, aku belajar bersyukur
Dari apa yang diambilNya, aku belajar bersabar
Bagaimana aku tergantung siapa yang menilaiku
Jika nanti aku mulai sombong, ingatkan aku siapa aku sekarang
Jadi, siapapun saya nantinya adalah saya yang telah saya rencanakan
Atau apa yang telah direncanakanNya...